Rabu, 27 Maret 2013


PEMBUKAAN


Assalamua’alaikum. Wr. Wb.
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat dan hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan naskah drama kami yang berjudul “Cinta di Atas Mukizat” yang mungkin sangat jauh dari kesempurnaan tapi kami berharap bisa memberi motivasi dan kami berharap adimana dengan naskah drama kami ini juga bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan lebih dan kurangnya kami mohon maag, kami harap saudara/ saudari menikmati cerita drama ini.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.


                                                                         Sungai Rengas, ……………………

                                                                                                  Penulis,

ALUR CERITA


Alur cerita ini adalah maju dimana awalnya Tiara dan Kecin adalah sepasang kekasih tapi karena kesalah pahaman diantara mereka yang memicu pertengkatan dan akhirnya mereka putus/ pisah.

Tiara sangat sedih, disaat itu Tiara bertemu Dika dan menjadi akrab dengan Dika, Dika yang awalnya menyukai Ayu tapi sebenarnya Ayu menyukai Kevin. Hingga waktu rumah Ayu kebanjiran Kevin membantunya dan mengizinkannya menginap di rumahnya hingga antara Kevin dan Ayu tumbuh rasa cinta.

Begitu pula Dika dan Tiara kebersamaan membuat mereka jatuh cinta, Kecin dan Ayu pacaran, tapi belum dengan Dika dan Tiara karena Dika yang polos tak sadar kalau hatinya berubah, satu ketika Ayu sakit keras dan hidupnya hanya diperkirakan 1-2 bulan lagi membuat Kevin ingin kembali menemani Tiara, untungnya Dika tibas-tiba menyadari perasaanya dan menemani Tiara.

TOKOH DAN PENOKOHAN


1.      Jamilatul Insaniyah sebagai Tiara (Pemeran Utama Perempuan).
Watak : Keras tidak mudah putus asa.
2.      Nia Kurniati sebagai Ayun (Pameran)
Watak : Lemah lembut, Feminim, Baik
3.      Meysa Novitasi sebagai Vani (Sahabat Tiara)
Watak : Menyayangi sahabatnya, baik
4.      Irma Putri sebagai Intan (sahabat Tiara)
Watak : Menyayangi sahabatnya, baik
5.      Siti Rahma sebagai Dokter (Ibu Dika)
Watak : Baik, suka menolong, sayang kepada anaknya
6.      Yanda Prasetyo sebagai Dika (Pemeran Utama Pria)
Watak : Baik, Culun, Polos, Romantis, Penakut, Tulus
7.      Zamharil sebagai Kevin
Watak : Kasar, keras, hatinya baik
8.      Mustakim sebagai Tiger (Sahabat Kevin)
Watak : Keras, Cool, Sayang dengan temannya
9.      M. Syukur Albai sebagai Rio (Sahabat Kevin)
Watak : Keras, kasar, suka menghasut

PROLOG

Sepasang kekasih yang terjalin di Sekolah SMA yaitu Kevin dan Tiara tibat-ba dipagi hari Dika yang sangat menyukai Ayu dengan Hapal terputus-putus menemui Kevin yang asik mengobrol dengan 2 (Dua) temannya yaitu Rio dan Tiger.

DIALOG

(Disekolah Dika menemui Kevin)
Dika                :  (Nafas terengah-rengah) Kevin, tolong aku ! kasih tau Ayu
                           Kalau aku ingin bertemu di cafĂ© kejora ! malam nanti jam 8
Tiger               :  Hmmm ?? (menunjukkan tangan yang meminta uang)
Dika                :  Ini !!! tolong ya
Kevin             :  Oke !!! (pergi langsung menemui ayu)
Kevin             :  Ayu ! datanglah ke cage kejora jam 8 malam nanti !
Ayu                :  Ayu tidak bisa
Kevin             :  (memegang tangan) tolong ! (merengek)
(Tiba-tiba Tiara melihat kasalah pahaman)
Ayu                :  Iya deh ! sudah lepaskan
Kevin             :  Gitu dong !!!
Tiara               :  Kevin ! kita putus saja ! begini kamu dibelakangku ! (marah)
Intan               :  Iya kevin ! keterlaluan ! (marah)
Vani                :  Tega kamu menyakiti Tiara ! (marah)
Ayu                :  Ini tidak seperti yang kelihatannya Tiara !
Kevin             :  Iya ! Tiara (Tiara dkk pergi)
(malamnya sesuai janji Dika yang menemui Ayu maka mereka berdua pergi makan malam) (ending makan malam)
Dika                :  Ayu ! aku sangat menyukaimu ! maukah jadi pacarku ???
Ayu                :  Maag Dika ! aku tidak bisa ! maaf ! dihatikan ada orang lain.
Dika                :  Ya sudah ! tidak apa ! ayo meri kita pulang
(keesokan harinya)
Kevin             :  Menemui Tiara di Sekolah) Tiara ! aku tidak ada apa-apa nya
                           Dengan Ayu !
Tiger               :  Iya ! mereka tidak ada apa-apa nya ti !
Vani                :  Hmmm …. Sudahlah Vin ! kamu bener-bener keterlaluan !
Intan               :  Iya ! Jahat (Tiara hanya diam) ayo pergi Ti !
Rio                  :  Kamu ini keras kepalah sekali (meneriaki Tiara dkk di pintu)
Ayu                :  Tiara ini tidak seperti kelihatannya ! Kevin menemuikui hanya
                           Untuk Dika Tiara !
Tiara               :  Sudahlah ! pergi (mendorong)
Kevin             :  (Mengejar Ayu) Tiara ap-apaan ini !
Rio                  :  Iya ! kamu jahat ! sudahlah Vin lupakan dia ! kasar sekali !
Tiara               :  Kevin ! (melemas)
Kevin             :  Sudahlah ! baiklah kau ingin kita putus ! oke kita putus ! (pergi)
Intan               :  Sudahlah Ti !!!
(karena musin banjir, Kevin dan Ayu kebanjiran) (dirumah Ayu !)
Kevin             :  Ayu kebanjiran ya ?
Ayu                :  Iya !!! Vin
Kevin             :  Ayolah kerumahku dirumahku juga tidak ada orang, biar aku
                           Nanti tinggal di rumah Rio.
Rio                  :  Iya ! ya ayo Sinih kami bantu beres-beres
Tiger               :  Sini aku bawakan !
(Karena Tiara mengetahui bahwa Ayu pindah kerumah Kevin semakin marah pula Tiara dengan Kevin)
Intan               :  (Telp) Tiara ayu tinggal di rumah Kevin
Vani                :  Iya Ti !
Tiara               :  Apa ! (kedepan pintu) lalu tabrakan dengan Dika)
Dika                :  Hei ! Tiara ada apa ???
Tiara               :  Ayu tinggal dirumah Kevin !
Dika                :  Apa !!! jangan sedih Tiara ! aku juga kesal tapi kita harus
                           Bahagia melihat orang yang kita cintai bahagia
Tiara               :  Iya juga Ka !
Dika                :  Ayo ! ikut aku kita makan (mereka tertawa)
(dirumah kevin dengan Ayu makan bersama hingga tumbuh cinta) kevin menyatakan cinta (Dika pun begitu) (tapi yang sadar Tiara) !
(Tiba-tiba Tiara jatuh sakit !) (pingsan)
(Dika membawa ke Rumah Sakit)
Dika                :  Ibu ! teman saya cepat bu bantu Dia !
Ibu Dika         :  Dimana ???
Dika                :  Ruang los bu !
Ibu Dika         :  (memeriksa)
Ibu Dika         :  Dika jaga dia nak !
Intan               :  Dika bagaimana dengan Tiara ???
Vani                :  Iya ka ? (sedih)
Ibu Dika         :  (sedih) Dika Taira mengidap kangker
Dika                :  Apa !!!
Vani dan Inta (terduduk) Apa !!! (Sedih)
Ibu Dika         :  Kalian harus sabar nak !
(kemudian Dika menemui Kevin)
Dika                :  Apakah kau tetap tidak mau menemui Tiara dia sakit Vin !
Kevin             :  Tidak !
Rio                  :  Iya …. Kevin tidak akan menemui Tiara !
Dika                :  Hidupnya hanya diperkirakan sekitar 1-2 bulan saja !
Tiger               :  Apa ??? (terkejut dan langsung menuju Rumah Sakit)
Kevin             :  (menemui Ayu yang kebetulan ada d RS) aku ingin kembali
                           Kepada Tiara dan Sakit Keras
Ayu                :  (Sedih) Iya Vin, Ayu mengerti, Ayu akan merelakan demi Tiara
Kevin             :  Tiara, aku akan menemanimu, aku telah putus dengan Ayu
Tiara               :  Hanya tersenyum
                           (tahu mereka putus karena disuruh Intan, Vani menemui Ayu)
Intan               :  Ka ! cepat temui Ayu
Vani                :  Iya, cepat-cepat (mendorong Dika)
(Dika memegang tangan Ayu)
Dika                :  Ayu !!!
Ayu                :  Iya …… ada apa ka ?
(Intan, Rio, Tiger, Vani mengintip)
Dika                :  (dalam hari) kenapa ini ? aku tidak merasakan apa-apa lagi
                           (memejamkan mata sambil memegang tangan Ayu)
(kemudian Dika melepaskan tangan Ayu dan Pergi untuk menemui Tiara) maaf ! Ayu (pergi)
Dika                :  Tiara …. Sekarang aku sadar bahwa aku sangat mencintai kamu
                           Bukan Ayu …. Saa taku memejamkan mata aku tidak bisa
                           Melihat siapa-siapa selain kamu, aku akan selalu menemanimu.
Intan               :  Dika ? kamu (terkejut)
Tiara               :  Iya …. Aku juga sangat menyayangi, tapi aku tidak bisa
                           Bersamamu untuk selamanya hidupku hanya tinggal 1-2 bulan
                           Lagi sedangkan keinginanku untuk hidup bersamamu … (diam)
                           Maaf Dika, lupakan aku, aku tidak ingin membuatmu sakit.
Dika                :  Tunggu !!!
Kemudian Dika membawa cincin lamaran dan Ibunya Dika menyetujuinya
Dika                :  Ibu ???
Ibu Dika         :  Iya Ka, Ibu Setuju !
Dika                :  Tiara, kau akan hidup bersamaku selamanya ! tetap hidup
                           Untukku !
Tiara               :  (hanya diam dan menangis karena terharu)
(malam harinya Dika shalat dan dirakaat terakhirnya Dika bersdo’a tanpa sepengetahuan Dika, Tiara terbangun dari tidurnya dan mendengar ada.
Dika                :  Ya Allah aku sangat menyayanginya, biarkan aku hidup
                           Bersamanya untuk selamanya aku mohon Yaa Allah (bersujud)
Tiara               :  (dalam hati) Ya Allah sembuhkanlah aku, aku sangat
                           Menyayanginya aku tidak ingin dia sedih aku ingin bersamanya
                           Tolong aku Ya Allah, Allahu Akbar.
(sejak saat itu Dika dan teman-temannya selalu mendo’akan Ayu ! hingga tiba saat operasi !!! tiga hari kemudian setelah operasi
Ibu Dika         :  Dika dika dika bangun !!!
                           Lihat ini !!! hasil operasi yang kemungkinan hanya 10 @ ternyata
                           Ayu berhasil sembuh subhanallah.
Dika                :  haaa ? (Terkejut dan bahagia)
                           Terima Kasih yang Allah !
                           Tiara, kau sembuh !!!
Tiara               :  (Tersenyum dan merasa bahagia terima kasih Ya Allah, kuasa
                           Mu keajaiban ini terima kasih Ya Allah
Vani, Intan, Tiger, Rio, Kevin pun datang ke Rumah sakit
Merekapun sangat bahagia mendengar semua ini
EDILOG


Akhirnya Tiara bersama Dika hidup bahagia dengan tetap melanjutkan Sekolahnya dan mereka menikah setelah mereka selesai menamatkan kuliah mereka sekarang Dika bekerja sebagai Dokter dan Tiara sebagai perawat di Rumah Sakit Kencana Putri (Rumah Sakit orang tua Dika) mereke berdua juga banyak memberi pengobatan gratis kepada orang-orang miskin.

Mereka melakukan ini karena mereka tahu rasa takut kehilangan sedangkan teman-teman Dika yang lain hidup bahagia dan kevin pun bersama Ayu mereka (delapan orang masih sering bertemu)


SEKIAN

PENUTUP

Demikianlah Naskah Drama kami, kami berharap dapat memberi Inspirasi walaupun cerita ini bukan sejarah yang tercantum dalam buku tapi cerita ini adalah tentang mukjizat tuhan kepada hambanya karena itu kami harap setelah pemabaca membaca Dialog “Cinta di Atas Mukjizat” ini dapat lebih mempercayakan anda kepada Tuhan.

Demikianlah yang dapat kami sajikan kurang dan lebih kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Makalah sistem pendarahan hewan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Sistem peredaran darah pada hewan ada 2 yaitu sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah terbuka, sistem peredaran darah tertutup contohnya pada cacing karena cacing mempunyai saluran-saluran tertutup hal ini diduga adanya serat-serat halus pada tubuh cacing.
Dan sistem peredaran darah terbuka contohnya ada pada hewan belalang karena pada tubuh belalang kami menemukan jantung sebagai pusat peredaran darah, sejumlah rongga yang disebut sinus dan beberapa arteri.

1.2        Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui macam-macam sistem peredaran darah hewan.
2.      Untuk mengetahui perbedaan sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
3.      Dan untuk mengetahui organ-organ yang ada pada sistem peredaran darah tertutup dan terbuka, misalnya pada cacing, ikan, katak dan belalang.

1.3        Waktu dan Tempat Penelitian
a.      Waktu
11.00 WIB s.d selesai
b.      Tempat
Kelas XI IPA3

1.4        Alat dan Bahan Penelitian
a.      Alat
-          Pisau/ Cutter
-          Pinset
-          Kertas Alas
-          Tali Rafia
b.      Bahan
-          Seekor cacing tanah hidup.
-          Seekor ikan Nila hidup.
-          Seekor katak hidup

1.5        Prosedur Kerja
a.      Peredaran Darah Pada Cacing
-          Menyiapkan cacing yang akan diamati.
-          Menyiapkan alas dan letakkan cacing diatasnya.
-          Kemudian membedah bagian kepala hingga ujung ekor cacing dengan menggunakan jarum atau silet yang tajam.
-          Mengamati bagian-bagian cacing yang menggunakan mikroskop agar terlihat lebih jelas.
b.      Peredaran Darah pada Ikan
-          Menyiapkan piring atau telenan sebagai alas.
-          Meletakkan ikan diatasnya, bedah ikan secara perlahan agar tidak merusak organ-organ dalam pada ikan.
-          Dan mengamati organ-organ pada ikan
c.       Peredaran Darah pada Katak
-          Menyiapkan katak yang akan diamati.
-          Menyiapkan tempat atau alas membedah
-          Kemudian bedah katak menggunakan cutter.
-          Mengamati bagian-bagian katak secara seksama.
d.      Peredaran Darah pada Belalang
-          Menyiapkan belalang yang akan diamati.
-          Menyiapkan alas untuk membedah.
-          Kemudian bedah belalang menggunakan silet yang tajam.
-          Mengamati bagian-bagian belalang secara teliti


BAB II
PEMBAHASAN

2.1        Data Hasil Pengamatan
2.1.1        Hasil Pengamatan Cacing
Berdasarkan pengamatan kami cacing mempunyai sistem darah tertutup. Hal ini diperkuat dari hasil pengamatan kami terlihat ada seperti serat-serat benang didalam tubuh cacing.
Kami menduga serat-serat tersebut adalah aliran sistem peredaran darah pada cacing, dimana telah ditemukan saluran-saluran khusus seperti Pipo atau selang, sehingga disebut sistem darah tertutup
2.1.2        Hasil Pengamatan Ikan
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan Ikan mempunyai 4 (empat) pasang Isang, yang berukuran tidak sama, yaitu Isang atas berukuran lebih besar dari pada Insang bawah, didalam perut ikan terdapat empedu, gelembung renang, jantung, usus, hati, insang.
Sistem peredaran darah pada ikan terdiri janutng beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium).
2.1.3        Hasil Pengamatan Katak
Berdasarkan hasil pengamatan kami pada katak kami menemukan organ-organ pada katak, yaitu Janunt, paru-paru, hati, bilik, serambi kanan, sinus venosus, ginjal, dan darah pada katak.
Sistem peredaran darah katak terdiri atas jantung beruang tiga, orteri, vena, sinus, kelenjar, limfa dan cairan limfa.
2.1.4        Hasil Pengamatan Belalang
Dari hasil pengamatan yang kami peroleh didalam tubuh belalang terdapat saluran ludah, kelenjar ludah, tebulus, melphighi, jantung dorsal, kolon, asofagus dan anus. Didalam tubuh belalang tidak terdapat saluran-saluran khusus seperti : selang sehingga disebut dengan sistem darah terbuka.
Sistem peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah, sejumlah rongga yang disebut sinus, dan beberapa aiteri.

2.2        Data Sekunder
2.2.1        Data Sistem Peredaran Darah pada Cacing (Annelida)
Sistem sirkulasi pada cacing tanah terdiri atas lima pasang, Janutng pembuluh darah atau jantung semu yang terletak pada segmen tubuh VII hingga XI. Lima pembuluh darah sejajar dengan panjang tubuh. Pada setiap segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh penghubung, pembuluh darah doisal (punggung) pembuluh ventral (perut) serta anyama pembuluh yang berukuran besar, yaitu pembuluh dorsal dan ventral yang mampu berkontraksi.
Aliran terjadi karena adanya kontraksi jantung semu (lengkung aorta), jantung memompa darah dari pembuluh dorsal kepembuluh darah dorsal kepembuluh darah ventral kemudian keseluruh tubuh.
Cacing memiliki segmen dibagikan luar dan dalam tubuhnya antara satu segmen dengan segmen lainnya, terdapat sekat yang disebut septa. Rongga tubuh cacing berisi cairan yang berperan dalam pergerakan cacing dan sekaligus melibatkan kontraksi otot.
Darah cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah, darah cacing tanah berwarna merah karena mengandung hemoglobin yang larut dalam plasma darah.
2.2.2        Data Peredaran Darah pada Ikan
Sistem peredaran darah pada Ikan terdiri dari Jantung beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (atrium) jantung terletak dibawah Faring didalam rongga perikardium.
Pada ikan juga terdapat organ sinus venusus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka diruang depan jantung.
Pada proses peredaran darah, darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 kembali kejantung melalui Vena dan berkumpul di sinus Venosus, kemudian masuk keserambi. Darah dari serambi masuk kebilik dan dipompa menuju insang melewati konis arterious, aorta ventralis.
Peredaran darah pada ikan disebut peredaran darah tinggi karena darah hanya satu kali melewati jantung.
2.2.3        Peredaran Darah pada Katak
Sistem peredaran darah Katak terdiri atas jantung beruang tiga, arteri, vena, sinus, venosus, kelenjar limfa dan cairan limfa.
Jantung Katak terdiri dari :
1.      Sebuah bilik yang berdinding tebal dan letaknya disebelah posteorir.
2.      Dua buah serambi, yakni serambi kanan dan serambi kiri.
3.      Vinus vinosus yang berbentuk segitiga dan terletak disebelah dorsal dari jantung.
4.      Trunkus arteriosus berupa pembuluh bulat yang keluar dari bagian dasar. Anterior bilik pada katak dikenal adanya sistem porta yaitu suatu sistem yang dibentuk oleh pembuluh balik (vena) saja.
2.2.4        Peredaran Darah pada Belalang
Pada belalang, plasma darahnya umumnya tak berwarna mengandung sel ameboid dengan sela darah (kospuskusa) yang bebas dalam plasma. Didalam plasma darah terlarut suatu pigmen yang disebut homosianin (pigmen respirasi) yang berguna untuk mengedarkan oksigen kejaringan tubuh.
Sistem peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah, sejumlah rongga yang disebut sinus, dan beberapa oarteri. Jantung berbentuk sadel atau tabung terbungkus oleh membran (perikadium).
Arteri-arteri tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Arteri optalmik *mata) terletak dimedian dorsal diatas lambung dan keluar menuju bagian muka, kemudian kebawah bercabang-cabang menjadi 2.
2.      Dua akteri antena, terletak disebelah dengan arteri optalmik menuju kebagian muka, kemudian bercabang cabang kebawah. Arteri ini memberi darah ke daerah lambung antena alat eksrasi, otot dan jaringan kepala.
3.      Dua saluran arteri hati meninggalkan jantung menuju kelenjar pencernaan dan berada dibawah arteri antena.
4.      Saluran arteri darso abdominalis menuju posterior dan berfungsi memberi darah berdorsal ataupun abdomen.
Darah yang berasal dari arteri masuk ke rongga jaringan yang disebut sinus, dari sinus darah masuk kejantung melalui tiga katup (ostium) dan dipompa dengan kontraksi otot sampai kekapiler seluruh tubuh.



BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
-          Pada hewan sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran darah atau distribusi darah keseluruh tubuh disebut peredaran darah terbuka karena tidak memiliki saluran-saluran khusus.
-          Pada peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah, sistem darah tertutup karena memiliki saluran-saluran khsusus didalam tubuh hewan tersebut.

3.2        Saran

Artikel Tanaman Temulawak

ARTIKEL TANAMAN TEMULAWAK


1.      Uraian
Temulawak ( curcuma xanthorrhiza ) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.

2.      Nama Lokal :
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).

3.      Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

4.      Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat.

5.      Sakit Limfa / Limpa
Bahan :
2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat :
temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

6.      Sakit Ginjal
Bahan :
2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.
Cara membuat :
temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum selama 3 hari.

7.      Sakit Pinggang
Bahan : 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

8.      Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

9.      Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.

10.  Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

11.  Sakit perut, sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

12.  Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih

13.  menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

14.  Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.

15.  Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
16.  Kesulitan berak /  buang air besar (BAB)
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.

17.  Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.

18.  Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

Artikel Tanaman Kencur


ARTIKEL TENTANG TANAMAN KENCUR



1.      Uraian
Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.

2.      Nama Lokal :
Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba).

3.      Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.
Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah.
  1. Radang Lambung
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.
  1. Radang Anak Telinga
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat; Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
  1. Influenza pada bayi
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb) Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
  1. Masuk Angin
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat: kencur dikuliti bersih. Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih.Dapat dilakukan 2 kali sehari.
  1. Sakit Kepala
Bahan: 2-3 lembar daun kencur. Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.
  1. Batuk
a.       Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cara menggunakan : diminum dengan ditambah garam secukupnya.
b.      Bahan            : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat : kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan : airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
  1. Diare
a.       Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.
b.      Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya. Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.
  1. Menghilangkan Darah Kotor
Bahan : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.
  1. Memperlancar haid
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.
  1. Mata Pegal
Bahan : 1 potong rimpang Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian. Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
  1. Keseleo
Bahan : 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara membuat : kedua bahan tersebut dipipis dan air secukupnya. Cara menggunakan : dioleskan/digosokan pada bagian yang  keseleo sebagai bedak.
  1. Menghilangkan Lelah
Bahan : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.

Artikel Tumbuhan Panda Wangi


ARTIKEL TENTANG TUMBUHAN PANDAN WANGI

1.      Uraian
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan kadang tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan di tempat-tempat yang agak lembap, tumbuh subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 – 80 cm, lebar 3 – 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 – 7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga. Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering diselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum, atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil-kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas muda, yang tumbuh di antara akar-akarnya.

2.      Nama Lokal :
Pandan rampe, p. seungit, p. room, pandan wangi (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p. harum,; pandan rempai, p. wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago (Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).; Pandan arrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara).

3.      KANDUNGAN KIMIA :
Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna.

4.      Tanaman Pandan Wangi Mengobati Penyakit :
Rambut rontok, menghitamkan rambut, menghilangkan ketombe; Lemah saraf (neurastenia), tidak nafsu makan, rematik, ; Pegal linu, sakit disertai gelisah.

5.      BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun.
INDIKASI :
Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi:
-         lemah saraf (neUrasthenia),
-         tidak nafsu makan,
-         rematik, pegal linu,
-         sakit disertai gelisah,
-         rambut rontok, menghitamkan rambut, dan
-         ketombe.
CARA PEMAKAIAN :
Daun pandan segar sebanyak 2 – 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaian luar, daun dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada luka atau kulit kepala yang berketombe.
CONTOH PEMAKAIAN :
  1. Lemah saraf
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong
kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
  1. Rematik dan pegal linu
a.       Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.
b.      Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih  dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
  1. Gelisah
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.
Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum sekaligus. Lakukan 2 – 3 kali sehari, sampal tenang.
  1. Rambut rontok
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan rninyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.
Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 – 3 kali seminggu.
  1. Menghitamkan rambut
Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.
  1. Ketombe
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi.  Kira-kira 1/2 – 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.