ARTIKEL TENTANG
TUMBUHAN PANDAN WANGI
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak
ditanam di halaman atau di kebun. Pandan kadang tumbuh liar di tepi sungai,
tepi rawa, dan di tempat-tempat yang agak lembap, tumbuh subur dari daerah
pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m.
Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar
di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal
memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk
pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 –
80 cm, lebar 3 – 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah
bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya
putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 – 7,5 cm,
dinding buah berambut, warnanya jingga. Pandan wangi selain sebagai
rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum
kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap,
pewangi dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan
muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering diselipkan di
sanggul supaya rambut menjadi harum, atau diletakkan di antara pakaian dalam
lemari. Daun pandan yang diiris kecil-kecil juga digunakan untuk campuran bunga
rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas muda,
yang tumbuh di antara akar-akarnya.
2.
Nama Lokal :
Pandan rampe, p. seungit, p. room, pandan wangi (Jawa).;
Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p. harum,; pandan rempai, p.
wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago
(Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka
(Maluku).; Pandan arrum (Bali ), bonak (Nusa
Tenggara).
3.
KANDUNGAN KIMIA :
Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida,
tanin, polifenol, dan zat warna.
4.
Tanaman Pandan Wangi Mengobati
Penyakit :
Rambut rontok, menghitamkan rambut, menghilangkan
ketombe; Lemah saraf (neurastenia), tidak nafsu makan, rematik, ; Pegal linu,
sakit disertai gelisah.
5.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun.
INDIKASI :
Daun pandan
berkhasiat untuk mengatasi:
-
lemah saraf (neUrasthenia),
-
tidak nafsu makan,
-
rematik, pegal linu,
-
sakit disertai gelisah,
-
rambut rontok, menghitamkan rambut, dan
-
ketombe.
CARA
PEMAKAIAN :
Daun pandan
segar sebanyak 2 – 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh,
minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaian luar, daun dicuci
bersih lalu digiling halus. Turapkan pada luka atau kulit kepala yang
berketombe.
CONTOH
PEMAKAIAN :
- Lemah saraf
Daun pandan
segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong
kecil-kecil.
Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas.
Setelah dingin
disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.
- Rematik dan pegal linu
a.
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar
dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa
yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk
menggosok bagian tubuh yang sakit.
b.
Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan
daun serai 20 lembar, dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu
putih dan minyak gandapura masing-masing
1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk
menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.
- Gelisah
Daun pandan
segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.
Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum
sekaligus. Lakukan 2 – 3 kali sehari, sampal tenang.
- Rambut rontok
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar,
segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10
kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu
dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci
email, lalu tambahkan rninyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri
masing-masing 1/2 cangkir.
Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah
dingin disaring, siap untuk digunakan. Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke
seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur,
esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 – 3 kali seminggu.
- Menghitamkan rambut
Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu
dipotong-potong. Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau.
Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun
pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak. Air campuran tadi lalu
digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat
hasilnya.
- Ketombe
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu
digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras
dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala
yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali
lagi. Kira-kira 1/2 – 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih.
Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar